- Al Quran dan Tafsirnya merupakan realisasi program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan kitab suci bagi umat beragama.
- Al Quran dan Tafsirnya diharapkan dapat membantu umat Islam dalam memahami kandungan Al Quran secara lebih mendalam, sesuai dengan maksud kandungan ayat-ayat Al Quran.
- Departemen Agama telah melakukan perbaikan dan penyempurnaan Al Quran dan Tafsirnya secara menyeluruh dan bertahap. Perbaikan dan penyempurnaan dilaksanakan oleh Tim Penyempurna Tafsir pada 2008.
- Tim perbaikan dan penyempurnaan Al Quran dan Tafsirnya diketuai oleh Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad, M.A.
Tim ini juga didukung oleh:
- Menteri Agama K.H. Sahal Mahfudz Pembina
- Prof. K.H. Ali Yafie Penasihat
- Prof. Drs. H. Asmuni Abd. Rahman Penasihat
- Prof. Drs. H. Kamal Muchtar Penasihat
- K.H. Syafi' i Hadzami Penasihat
- Prof. Dr. H. M. Quraish Shibab Konsultan Ahli
- Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A Konsultan Ahli
- Sebagai respons atas saran dan masukan dari para pakar, untuk penyempurnaan Al Quran dan Tafsirnya, Departemen Agama telah memasukkan kajian ayat-ayat kauniyah atau kajian ayat dari perspektif ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Untuk itu kajian dilakukan oleh tim pakar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI) yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Umar Anggara Jenie, Apt, M.Sc. dan Dr. H. Hery Harjono.
- Dalam melaksanakan tugasnya, tim LIPI dibantu oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT) yang saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Ir. H. Said Djauharsyah Jenie, ScM, ScD.
Kajian ayat-ayat kauniyah menjadikan Al Quran dan Tafsirnya sebagai panduan sempurna untuk seluruh aspek kehidupan umat Islam.
Edisi yang disempurnakan mencakup perbaikan pada:
- Aspek bahasa, yang dirasakan sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan bahasa Indonesia pada zaman sekarang.
- Aspek substansi, yang berkenaan dengan makna dan kandungan ayat.
- Aspek munasabah dan asbab nuzul.
- Aspek penyempurnaan hadis, melengkapi hadis dengan sanad dan rawi.
- Aspek transliterasi, yang mengacu kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin berdasarkan SKB dua Menteri tahun 1987.
- Dilengkapi dengan kajian ayat-ayat kauniyah yang dilakukan oleh tim pakar Lemabaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI) .
- Teks ayat Al Quran menggunakan rasm Usmani, diambil dari Mushaf Al Quran Standar yang ditulis ulang.
- Terjemah Al Quran menggunakan Al Quran dan Terjemahnya Departemen Agama yang disempurnakan.
- Dilengkapi dengan kosakata, yang fungsinya menjelaskan makna lafal tertentu yang terdapat dalam kelompok ayat yang ditafsirkan.
- Pada bagian akhir setiap jilid diberi indeks.
- Diupayakan membedakan karakteristik penuisan teks Arab, antara kelompok ayat yang ditafsirkan, ayat-ayat pendukung, dan penulisan teks hadis.
SPESIFIKASI:
- Ukuran: 17x24 cm
- Hardcover Box
- 11 Jilid:
- Mukadimah
- Jilid 1-10: masing-masing berisi 3 Juz
- Lebih dari 6.000 halaman
Al Quran dan Tafsirnya dengan kata sambutan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Agama RI Muhammad M. Basyuni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar